RADAR24.co.id — Mobil kendaraan dinas Asisten 1, Toyota Innova berwarna hitam dengan nomor polisi DB 10 C yang sering parkir di halaman kantor Wali Kota,  mendadak menjadi sorotan.

Mobil Toyota Innova tersebut, yang merupakan kendaraan dinas untuk Asisten 1 Setda Kota Bitung, hampir dua tahun terakhir ini tidak pernah terlihat parkir di halaman kantor Wali Kota, maupun di kegiatan acara resmi atau di jalanan.

Keberadaan DB 10 C menjadi misteri, terutama karena dua kendaraan dinas serupa, yakni DB 11 C dan DB 12 C, yang masing-masing digunakan oleh Asisten 2 dan Asisten 3 Setda Kota Bitung, rutin terlihat beroperasi dan terparkir di halaman kantor Wali Kota.

 

“Ketiga kendaraan dinas keasistenan ini sangat mencolok karena warnanya sama, hitam, Toyota Innova. Kalau DB 11 C dan DB 12 C hampir saban hari bisa dilihat, tapi DB 10 C nyaris tidak pernah kelihatan hampir dua tahun terakhir ini,” ujar sumber resmi.

Menanggapi hal tersebut, Asisten 1 Setda Kota Bitung, Forsman Dandel S.Sos saat dikonfirmasi mengakui bahwa kendaraan tersebut masih berada padanya. Namun, jawaban yang diberikan cukup singkat.

“Ada,” singkatnya melalui pesan WhatsApp.

Sorotan terhadap kendaraan dinas DB 10 C ini memunculkan pertanyaan publik mengenai transparansi penggunaan aset daerah.

 

Banyak yang berharap Pemkot Bitung dapat memberikan penjelasan lebih rinci terkait kondisi dan keberadaan kendaraan dinas tersebut.

Keberadaan kendaraan dinas yang tidak jelas penggunaannya menjadi isu penting, mengingat aset daerah seharusnya digunakan secara optimal untuk menunjang kinerja pemerintahan.

Dari informasi yang diperoleh dari sumber resmi, kuat dugaan kendaraan dinas DB 10 C tersebut digunakan atau dipinjam pakaikan kepada salah satu pejabat teras di Pemkot Bitung yang sudah pensiun sekitar 2 tahun lalu.

“Kendaraan dinas itu sebenarnya ada, tetapi bukan digunakan oleh pejabat Asisten 1 saat ini. Tetapi diduga digunakan oleh pejabat yang sudah lama pensiun dan saat ini memegang jabatan politik di tingkat Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap sumber kredibel yang mengaku sudah melacak keberadaan kendaraan dinas tersebut.

 

Sy/manadopost